Pengembangan Kawasan Banyuasin Desa Pelem Ponorogo Sebagai Destinasi Unggulan Dan Upaya Peningkatan Ekonomi

Authors

  • Sugiarto Sugiarto Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Runi Asmaranto Prodi Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Subhan Ramdlani Prodi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Mangku Purnomo Prodi Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Ibnu Sam Widodo Prodi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya
  • Aris Subagiyo Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.tekad.2022.01.1.7

Keywords:

Masterplan, kawasan wisata, Desa Pelem, peningkatan ekonomi

Abstract

Pengembangan desa wisata merupakan salah satu solusi untuk menggali dan mengidentifikasi potensi desa berdasarkan daya tarik desa yang mampu meningkatkan pembangunan ekonomi desa. Agar potensi dan keunggulan desa dapat termanfaatkan dengan baik dan dapat membantu masyarakat lebih sejahtera. Desa Pelem Merupakan salah satu desa di Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Kondisi geografis Desa Pelem berada di kawasan lembah dan perbukitan di wilayah Ponorogo bagian selatan. Berdasarkan data Indek Desa Membangun [IDM] yang dirilis oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memasukan Desa Pelem dalam kategori Desa Berkembang. Desa Pelem memiliki potensi strategis karena wilayahnya berada diantara lembah dan perbukitan menuju ke wilayah pegunungan di Kecamatan Ngrayun. Selain memiliki beberapa keunikan faktor alam, Desa Pelem juga memiliki potensi di bidang pertanian, peternakan dan beberapa industri kreatif lainnya. Desa Pelem memiliki belik banyu asin yang berada di kaki bukit sebelah timur, konon dahulu airnya digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit. Pemerintah Desa berencana mengembangkannya menjadi destinasi wisata agar berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dan mampu menaikkan pendapatan asli desa. Potensi lainnya adalah potensi peternakan, potensi UMKM, potensi kelembagaan masyarakat, Kelompok Tani, BUMDes yang aktif, HIPPAM, prasarana ibadah, prasarana pendidikan, prasarana kesehatan [PINDES] dan yang paling penting adalah semangat guyup rukun yang terbangun di masyarakat.  Semua potensi desa yang ada perlu dikelola dan dikembangkan secara terintegrasi dan menjadi modal dalam mengembangkan Desa Pelem menjadi desa yang maju, mandiri dan berdaya saing. Permasahannya pemerintah Desa Pelem belum memiliki konsep yang jelas terkait grand desain wisata Banyu Asin yang akan dilkembangkan. Sehingga nantinya dapat menjadi acuan dalam pengembangan wisata di Desa Pelem.

Downloads

Published

2022-11-01

How to Cite

Sugiarto, S., Asmaranto, R., Ramdlani, S., Purnomo, M., Widodo, I. S., & Subagiyo, A. (2022). Pengembangan Kawasan Banyuasin Desa Pelem Ponorogo Sebagai Destinasi Unggulan Dan Upaya Peningkatan Ekonomi. TEKAD : Teknik Mengabdi, 1(1), 45–58. https://doi.org/10.21776/ub.tekad.2022.01.1.7

Issue

Section

Articles